Categories
Travel

Kenali Majalengka dengan Seribu Wisata

Seorang travel blogger bernama Ashari Yudha mengunjungi Majalengka dan menemukan banyak sekali wisata memukau disana. Ini dia review si travel blogger dengan username @catatanbackpacker. Mungkin orang jarang denger tentang Majalengka, paling sekalinya denger ya Majalengka digoyang. Padahal, salah satu kota yang dikenal akan tembikarnya ini banyak menyimpan destinasi menarik di dalamnya.

Majalengka Digoyang Kota Seribu Wisata Nusantara

Pesona 7 Objek Wisata Alam di Majalengka, Bak Lukisan Nyata!
1. Bandara Internasional Jawa Barat

Bandara internasional terluas kedua di Indonesia setelah Soetta ini ternyata emang bener-bener kelas internasional. Punya panjang runway 3000 meter dengan lebar 60 meter, bikin bandara ini bisa dilintasi pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777. Udah ada 4 maskapai yang aktif terbang di sini. Fasiltas dan transportasi umum udah lengkap. Jadi diharap teman-teman yang tinggal di Jabar, sok mangga cobain terbang di BIJB, lur!

2. Sukawana Dream Village

Salah satu desa unik dengan tujuan edukasi. Di sini, kita bisa belajar beberapa bahasa secara fun. Mulai dari bahasa Indonesia, Sunda, Inggris, Arab, India, hingga Mandarin. Serunya sih kita di sini bisa sewa sepeda sambil muter-muter kampung. Nah ada beberapa stop point di kampung ini, dan kita ntar bakal stop di point tersebut. Di point tersebut, kita bisa menikmati suasana sambil belajar bahasa yang kita pilih. Asik!

3. Jatiwangi Art Factory

Gak nyangka di Majalengka ada beginian. Banyak artist atau seniman yang ngumpul di sini bikin suatu karya seni mulai dari batik, keramik, lukisan, seni kontemporer, dan masih banyak lainnya. Bahkan, saking kerennya, di sini sering dijadikan tempat pertukaran pelajar seni. Banyak bule-bule yang sengaja belajar jadi artist di sini.. Oh iya, Jatiwangi Art Factory juga didukung oleh Bekraf semenjak tahun 2017 lho.

4. Sanggar Sekar Laras

Destinasi terakhir hari ini adalah Sanggar Sekar Laras. Sanggar yang udah cukup lama di Majalengka ini menyajikan tarian-tarian baru yang dimodif berdasarkan tarian atau kisah. Misalnya tarian Topeng Kelana yang berdasarkan cerita epos Mahabarata. Ada juga Tari Ritus Mapat Indung berdasarkan tarian adat Sumedang. Unik ya sanggar ini!