Site icon acslift.org

Seperti apa diet Mediterania itu?

Diet Mediterania adalah pola makan tradisional yang dianut oleh masyarakat di wilayah Mediterania, yang mencakup negara-negara seperti Spanyol, Italia, Yunani, dan sebagian besar wilayah pesisir Afrika Utara. Diet ini terkenal karena berfokus pada makanan alami, seimbang secara nutrisi, dan kaya akan zat-zat antioksidan. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari diet Mediterania:

1. Konsumsi Tinggi Sayuran dan Buah-Buahan:

Sayuran dan buah-buahan merupakan bagian integral dari diet Mediterania. Masyarakat Mediterania sering mengonsumsi berbagai jenis sayuran hijau, tomat, zucchini, bawang, dan berbagai jenis buah-buahan seperti anggur, apel, dan jeruk.

2. Minyak Zaitun Sebagai Sumber Lemak Utama:

Minyak zaitun ekstra virgin digunakan sebagai sumber lemak utama dalam diet ini. Minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, yang diyakini mendukung kesehatan jantung dan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

3. Konsumsi Ikan dan Daging dalam Jumlah Sedang:

Diet Mediterania menekankan konsumsi ikan, khususnya ikan berlemak seperti salmon dan sarden, yang mengandung asam lemak omega-3. Daging dimakan dalam jumlah moderat, dan seringkali digantikan dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

4. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian:

Kacang-kacangan, biji-bijian, dan legum menjadi sumber protein nabati penting dalam diet ini. Masyarakat Mediterania sering mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang almond dan kenari, serta biji-bijian seperti quinoa dan barley.

5. Produk Susu Rendah Lemak:

Konsumsi produk susu, terutama yogurt dan keju, yang rendah lemak atau rendah gula, memberikan kalsium dan protein. Yogurt Yunani, dengan kandungan probiotiknya, sering dianggap sebagai pilihan yang sehat.

6. Buah-Buahan Kering dan Almond:

Buah-buahan kering, seperti kurma dan ara, serta almond, sering menjadi camilan dalam diet ini. Mereka memberikan nutrisi tambahan seperti serat dan mineral.

7. Penggunaan Rempah dan Herba:

Rempah-rempah dan herba seperti oregano, rosemary, dan basil digunakan untuk memberikan rasa pada makanan tanpa tambahan garam. Ini juga memberikan manfaat antioksidan.

8. Konsumsi Anggur Merah dengan Bijak:

Anggur merah sering dihadirkan dalam pola makan Mediterania, diambil dalam jumlah sedang selama makan. Anggur merah dianggap dapat memberikan manfaat kesehatan jantung dan antioksidan.

Exit mobile version