Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus mpox, yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus. Virus ini dapat menular dari hewan ke manusia, dan juga antara manusia melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi oleh virus. Pada tahun 2022, dunia mengalami peningkatan kasus mpox yang signifikan, yang menimbulkan kekhawatiran global. Namun, ada beberapa perbedaan signifikan antara wabah mpox saat ini dan wabah yang terjadi pada tahun 2022. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:
1. Penyebaran Geografis
Wabah mpox tahun 2022 menarik perhatian karena penyebarannya yang tidak biasa ke negara-negara di luar Afrika, di mana penyakit ini biasanya ditemukan. Sebelumnya, mpox sebagian besar terbatas pada wilayah Afrika Tengah dan Barat, dengan beberapa kasus sporadis di luar benua tersebut. Namun, pada tahun 2022, kasus mpox dilaporkan di berbagai negara di Eropa, Amerika Utara, dan beberapa wilayah lainnya, menunjukkan penyebaran yang lebih luas dan global.
Pada tahun 2024, penyebaran mpox telah lebih terkendali, dan sebagian besar negara telah mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif. Dengan demikian, kasus mpox saat ini lebih jarang terjadi, dan wabah besar seperti tahun 2022 belum terulang.
2. Respon Kesehatan Publik
Pada tahun 2022, respons kesehatan global terhadap mpox agak lambat karena penyakit ini tidak dianggap sebagai ancaman besar di luar Afrika. Namun, dengan cepatnya penyebaran dan peningkatan kasus di berbagai negara, WHO dan organisasi kesehatan lainnya mulai meningkatkan kewaspadaan dan respons mereka. Vaksinasi dan upaya pelacakan kontak diintensifkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Pada saat ini, negara-negara sudah lebih siap menghadapi kemungkinan wabah mpox. Pengalaman dari tahun 2022 telah mengajarkan pentingnya respons cepat dan koordinasi internasional. Oleh karena itu, vaksinasi, kampanye edukasi publik, dan tindakan pengendalian telah diterapkan lebih awal dan lebih efektif, yang membantu membatasi penyebaran penyakit.
3. Gejala dan Presentasi Klinis
Gejala mpox pada tahun 2022 biasanya mencakup demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam kulit yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini sering kali menjadi lesi yang berisi cairan yang kemudian mengeras dan mengelupas. Namun, selama wabah 2022, ada laporan mengenai variasi gejala, dengan beberapa pasien mengalami gejala yang lebih ringan atau berbeda dari gejala klasik.
Pada tahun 2024, dengan lebih banyak pengalaman dan pemahaman tentang penyakit ini, gejala mpox dapat lebih mudah dikenali dan ditangani lebih cepat. Ada juga pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan presentasi klinis, memungkinkan diagnosis yang lebih akurat dan perawatan yang lebih efektif.