Categories
Berita unik

Penyebab Telapak Kaki Nyeri setelah Lari, Bisa Jadi Ada Kelainan

Nyeri pada telapak kaki setelah lari adalah keluhan yang sering dialami oleh pelari, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Meskipun umumnya disebabkan oleh kelelahan atau penggunaan alas kaki yang tidak sesuai, dalam beberapa kasus, nyeri pada telapak kaki bisa menjadi tanda adanya kelainan yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Berikut adalah beberapa penyebab umum nyeri pada telapak kaki setelah lari:

1. Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis adalah salah satu penyebab utama nyeri pada telapak kaki, terutama pada bagian tumit. Kondisi ini terjadi ketika jaringan tebal yang menghubungkan tumit dengan jari-jari kaki (plantar fascia) mengalami peradangan. Saat berlari, plantar fascia bekerja keras untuk menahan beban tubuh, dan jika terlalu banyak tekanan atau aktivitas berlebihan, jaringan ini bisa menjadi tegang dan meradang. Gejalanya biasanya adalah rasa nyeri tajam di bagian bawah tumit, terutama saat mengambil langkah pertama di pagi hari atau setelah berolahraga.

2. Cedera Overuse

Overuse injury atau cedera akibat penggunaan berlebihan terjadi ketika otot, tendon, atau ligamen pada kaki dipaksa bekerja terlalu keras, tanpa waktu pemulihan yang cukup. Pelari yang meningkatkan intensitas atau jarak lari secara drastis dalam waktu singkat sering kali mengalami cedera ini. Cedera overuse dapat menyebabkan nyeri di berbagai bagian kaki, termasuk telapak kaki. Peningkatan intensitas lari yang terlalu cepat membuat jaringan kaki tidak punya cukup waktu untuk beradaptasi, sehingga rentan terhadap cedera.

3. Flat Feet (Kaki Datar)

Orang dengan kaki datar (flat feet) sering kali mengalami nyeri pada telapak kaki setelah lari. Kaki datar terjadi ketika lengkungan alami pada telapak kaki tidak terbentuk dengan baik, sehingga kaki cenderung rata saat menapak. Akibatnya, beban tubuh tidak didistribusikan dengan baik dan tekanan berlebihan diberikan pada plantar fascia, tendon, dan ligamen di telapak kaki. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang berkelanjutan jika tidak dikelola dengan baik.

4. Neuroma Morton

Neuroma Morton adalah kondisi di mana saraf antara jari-jari kaki mengalami penebalan dan peradangan, yang menyebabkan rasa nyeri, terutama di bagian depan telapak kaki. Ini sering kali disebabkan oleh penggunaan sepatu yang terlalu sempit atau tekanan berulang pada saraf kaki saat berlari. Gejalanya bisa berupa sensasi terbakar, nyeri tajam, atau rasa seperti ada batu kecil di dalam sepatu.

5. Penggunaan Sepatu yang Tidak Sesuai

Alas kaki yang tidak sesuai bisa menjadi salah satu penyebab utama nyeri pada telapak kaki setelah lari. Sepatu yang terlalu sempit, tidak memiliki bantalan yang cukup, atau tidak mendukung lengkungan kaki dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk cedera pada plantar fascia, tendonitis, dan nyeri umum pada telapak kaki. Memilih sepatu lari yang tepat, yang mendukung bentuk dan gaya berlari, sangat penting untuk mencegah cedera.