Terkadang seringkali ada benjolan pada area belakang teling ataupun di sekitar telinga dan itu membuat rasa ketidaknyamanan. Benjolan tersebut biasanya akan memberikan rasa yang nyeri, gatal, dan perih. Pada kebanyakan kasus yang terjadi, benjolan yang ada pada area belakang telinga tidaklah berbahaya.
Kondisi tersebut biasanya menandakan adanya masalah kulit, infeksi, ataupun kelenjar getah bening. Benjolan tersebut umumnya akan hilang sendiri tanpa harus cek ke dokter.
Namun ada beberapa kondisi yang dapat menjadi sangat berbahaya. Coba kenalilah kenapa terjadi benjolan tersebut. Berikut ada beberapa faktor penyebab kenapa bisa terjadi benjolan.
- Jerawat
Jerawa merupakan kondisi kulit umum yang sudah sering terjadi. Biasanya Jerawat ini dikarenakan pori pori kulit yang tersumbat minyak. Jika benjolan tersebut dikarenakan jerawat, maka saat ditekan akan membuat rasa nyeri saat ditekan. Dalam kasus tertentu jerawa juga dapat berkembang menjadi lebih basar, padat dan tentunya akan terasa nyeri.
- Kista
Kista juga dapat terjadi pada kulit, termasuk pada area telinga kita. Jenis kista tersebut biasanya disebut kista sebasea. Kista ini biasanya akan muncul di area leher, kepala dan batang tubuh.
Jenis kista ini biasanya berkembang di sekitar kelenjar sebaceous, yangn mempunyai tugas untuk memproduksi minyak rambut dan kulit.
- Lipoma
Lipoma merupakan benjolan lemak yang biasanya berkembang di antara lapisan kulit. Jika ada benjolan di belakang telinga bisa dikatakan itu adalah lipoma. Lipoma ini tidaklah mempunya sifat kanker, tumbuhnya juga sangatlah lama dan tidak akan bisa menyebar.
Awalnya lipoma ini akan terasa lembut saat anda menyentuhnya. Namun biasanya tidak lunak ataupun terasa nyeri saat di pegang keculi anda menekan syaraf di area sekitarnya. Benjolan ini awalnya akan berbentuk sangat kecil mulai dari seukuran kacang polong hingga membesar terus. Lalu lipoma ini letaknya berada lebih dalam di kulit daripada kista, serta mempunyai tekstur yang lembut.
Itulah gejala gejala yang biasanya tumbuh di area belakang telinga kita. Anda harus mulai mengeceknya apakah itu akan membahayakan anda atau tidak ya.